Sablon kaos raster adalah sablon dengan desain yang memakai gradasi biasanya adalah photo realistis atau gambar desain yang memakai banyak warna yang diminimaliskan perwarnaan dengan tehnik sablon CMYK dengan jumlah warna 4-5 tergantung warna dasar kain kaosnya atau tehnik raster spot color dengan jumlah warna sesuai dengan warna yang ada pada desain, untuk 5 warna sablon tentu harus memakai 5 screen yang membuat biaya produksi sesuai jumlah warna sablon, berbeda dengan sablon DTG yang bisa menyablon sekaligus dengan banyak warna, namun untuk standar distro sangat jarang memakai sablon DTG untuk produknya ( tergantung mesin DTG yang digunakan ) tidak banyak jasa sablon dtg yang memenuhi standar distro untuk produksi kaos sablon. maka dari itu banyak penggiat distro membuat produknya dengan sablon manual, yang artinya menggunakan tinta rubber walau di Indonesia sendiri sudah ada mesin cetak tapi tetap dengan tinta rubber yang dipakai untuk manual, bedanya yang gesut pada kain mesin dan orang. mungkin kita akan bahan mengenai mesin ini dipostingan selanjutnya.
Untuk sablon raster satuan sebaiknya sobat mencari jasa sablon DTG, karena jika satuan biaya lumayan tinggi dikarenakan seperti yang di ulas diatas untuk warna raster biasanya memakai 4-5 screen untuk 5 warna tentu biaya pembuatan screen ini dihitung sesuai jumlah warna.
Sablon raster hasilnya adalah dot atau titik titik pada desainnya. fungsinya adalah untuk menutup bagian kosong pada bagian warna yang saling menutupi. perhatikan gambar dibawah ini.
